REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tantangan dari pihak kerajaan Inggris bisa jadi adalah sebuah tantangan terberat yang akan dihadapi Nadiya Hussain, yang sudah teruji dalam urusan membuat kue sebelumnya.

Nadiya adalah pemenang kompetisi membuat kue The Great British Bake Off yang sangat populer di televisi Inggris. Ia menjadi Muslim pertama di Inggris yang memenangi kompetisi tersebut.

Nadiya yang berpindah haluan dari memasak ke membuat kue ini telah diminta untuk membuat kue ulang tahun bagi Ratu Elizabeth II. Ratu akan berulang tahun ke-90 yang jatuh pada 21 April 2016.

Baca: Warga Inggris Sambut Ulang Tahun Ratu Elizabeth II ke 90

Ibu dari tiga anak ini rencananya akan menyajikan kue buatannya sendiri langsung kepada sang ratu di acara perayaan di Windsor Castle. Tradisi dalam keluarga kerajaan biasanya meminta warga yang terpilih untuk membuat kue jenis fruit cake.

Tetapi untuk tahun ini, Nadiya akan membuatnya sedikit berbeda dengan membuat kue orange drizzle cake dengan krim jeruk dan mentega. "Saya terinspirasi dari zaman yang modern dan kesukaan Ratu dengan warna-warna yang berani sehingga akan membuat sesuatu yang mungkin tidak tradisional, baik di dalam atau di luar kue," kata Nadiya.

Ia mengaku sudah mempersiapkan segalanya sejak jauh-jauh hari, tetapi tetap saja merasa sangat gugup.

"Saya merasa ini sebagai sesuatu yang besar karena akan membuat kue untuk Ratu Inggris. Saya bahkan tidak tahu apakah Ratu suka warna oranye, atau mungkin ia malah tidak menyukainya," katanya.

Awalnya, Nadiya mengaku telah dihubungi istana. Mereka menanyakan kesediaan Nadiya untuk membuat kue untuk kerajaan. Ia berharap Ratu tidak akan terlalu kritis seperti Mary Berry, salah satu juri di kompetisi membuat kue yang pernah ia ikuti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika