REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Haiti Francois Duvalier (64 tahun) meninggal dunia pada 22 April 1971. Presiden yang juga dikenal dengan Papa Doc ini meninggal dunia di istana kepresidenan di Port-au-Prince.
Dia menderita sakit parah, penyakitnya termasuk kanker prostat, gangguan jantung, dan diabetes. Selama menjabat sebagai orang nomor satu di Haiti, ia berhasil selamat dari setidaknya enam percobaan pembunuhan.
Duvalier yang berprofesi sebagai dokter terpilih sebagai presiden pada 1957. Dia kemudian mulai mengonsolidasikan kekuasaannya dengan cara kekerasan dan menggunakan tradisi vodun.
Pria yang menyatakan dirinya presiden seumur hidup pada 1964 ini menghancurkan kekuasaan Gereja Katolik Roma dengan mengusir Uskup Agung pada 1969. Ia juga mendorong kultus pagan voodoo. Keselamatannya dipastikan oleh tentara pribadinya, Tontons Macoutes.
Para personel Tontons Macoutes mengurangi kemungkinan ia dikudeta dan tetap berkuasa. Ia kemudian memperkuat kultus individu yang meluas terhadap dirinya sendiri.
Papa Doc adalah seseorang yang percaya pada takhayul dan dia percaya pada tanggal 22 ia dijaga oleh roh voodoo. Selain itu, banyak peristiwa penting dalam hidupnya terjadi di tanggal itu.
Presiden Duvalier diyakini telah memerintahkan supaya kematiannya diumumkan pada tanggal 22 meskipun banyak yang berpikir dia telah wafat sejak beberapa hari yang lalu.
Dia akan digantikan oleh putranya, Jean-Claude yang dikenal sebagai 'Baby Doc'. Mahasiswa yang berusia 20 tahun itu secara terbuka menyatakan menjadi pewaris kekuasaan ayahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
