Jumat 22 Apr 2016 07:32 WIB

Dua Perempuan Pengebom Bunuh Diri Tewaskan Delapan Orang

Bom Bunuh Diri
Bom Bunuh Diri

REPUBLIKA.CO.ID, MAIDUGURI -- Dua perempuan pengebom bunuh diri menewaskan sedikit-dikitnya delapan orang di penampungan pengungsi akibat pemberontakan Boko Haram di Nigeria timur laut, kata pasukan keamanan masyarakat dan petugas bea cukai, Kamis (21/4).

Peledakan bom itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 08.00 waktu setempat (14.00 WIB) di kota Banki di negara bagian Borno, yang dekat dengan perbatasan Kamerun. Serangan pada Februari lalu di bagian dalam tempat pengungsian, juga di Borno, menewaskan 60 orang.
 
Keterangan mengenai serangan pada Rabu itu terlambat karena Banki adalah daerah terpencil dan secara luas terputus dari jaringan telepon selular. Negara bagian Borno, yang menjadi wilayah Boko Haram, memberontak sejak tujuh tahun lalu.
 
Kelompok garis keras itu menginginkan negara tersebut menerapkan hukum syariah yang sangat ketat. "Dua perempuan pelaku bom bunuh diri yang awalnya dianggap sebagai pengungsi meledakkan diri di kamp itu," kata Khalid Aji, anggota kelompok keamanan masyarakat akar rumput yang berbasis di Konduga, Distrik Borno, hampir 100 kilometer dari Banki.
 
"Bom pertama terjadi sekitar pukul 08.00 dan berikutnya yang kedua beberapa menit kemudian. Delapan orang tewas dan 12 lainnya terluka," katanya menambahkan.
 
Aji menyatakan beberapa anggota organisasi partainya di Banki yang membantu evakuasi para korban memberikan keterangan tentang serangan tersebut. Tidak ada pihak menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
 
Pejabat tinggi Badan Bea Cukai Nigeria, yang meminta namanya tidak ditulis, juga mengatakan delapan orang tewas, namun jumlah korban luka sebanyak 15 orang.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement