REPUBLIKA.CO.ID, JIANGSU -- Sebuah fasilitas penyimpanan bahan kimia di provinsi Jiangsu, timur Cina terbakar. Kebakaran terjadi setelah sebelumnya terjadi ledakan di fasilitas tersebut pada Jumat (22/4).
Kantor berita resmi Cina, Xinhua mengatakan jumlah korban masih belum diketahui. Api pun belum terkendali setelah ledakan terjadi pada pukul 09.00 pagi waktu setempat. Foto yang beredar di situs Xinhua menunjukkan gumpalan asap hitam tebal membumbung ke angkasa.
Cina telah mengalami sejumlah insiden kecelakaan fasilitas industri. Mereka telah berjanji meningkatkan standar keamanan industri setelah ledakan kimia di kota pelabuhan Tianjin pada Agustus lalu yang menewaskan 165 jiwa.
Baca:
Banyak Anggota ISIS Berpendidikan Tinggi Tapi tak Kuasai Agama
Mengunjungi Pabrik Kaviar Langka di Gurun nan Panas
Inilah Kota Pertama Australia yang Larang Pramuniaga Pintu-ke-Pintu