Sabtu 23 Apr 2016 02:35 WIB

Obama tak Berencana Terjunkan Pasukan Darat ke Libya

Presiden AS Barack Obama berbicara kepada komunitas Muslim di Islamic Society of Baltimore, Rabu (3/2) di Baltimore, Maryland.
Foto: AP/Pablo Martinez Monsivaisi
Presiden AS Barack Obama berbicara kepada komunitas Muslim di Islamic Society of Baltimore, Rabu (3/2) di Baltimore, Maryland.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Presiden AS Barack Obama mengatakan, Jumat (22/4), tidak ada rencana menerjunkan pasukan darat ke Libya.

Namun, dia menegaskan Amerika Serikat tidak akan menunggu sampai kelompok militan ISIS mulai menjejakkan kaki di sana.

Berbicara di London, Obama mengatakan mendukung pemerintahan Libya yang baru lahir merupakan tantangan tersendiri bagi AS.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Ini Dia Kesamaan Antara ISIS dan IDF Israel di Timur Tengah Menurut Pakar
Khazanah - 24 October 2024, 18:14
Ini Dia Kesamaan Antara ISIS dan IDF Israel di Timur Tengah Menurut Pakar
Nigeria Boikot Laga Kualifikasi Piala Afrika Kontra Libya Setelah 'Disekap' di Bandara
News - 15 October 2024, 07:12
Nigeria Boikot Laga Kualifikasi Piala Afrika Kontra Libya Setelah 'Disekap' di Bandara
Tersangka Teror di Konser Taylor Swift Austria Berencana Bunuh Sebanyak Mungkin Orang
Ameera - 09 August 2024, 17:19
Tersangka Teror di Konser Taylor Swift Austria Berencana Bunuh Sebanyak Mungkin Orang
Dituduh Dukung ISIS, Pemain Bola Muslim Antonio Rudiger Tuntut Jurnalis
Khazanah - 27 March 2024, 14:07
Dituduh Dukung ISIS, Pemain Bola Muslim Antonio Rudiger Tuntut Jurnalis
Macron: Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS Dalang Serangan Rusia
Internasional - 26 March 2024, 08:53
Macron: Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS Dalang Serangan Rusia
Intelijen AS: ISIS Bertanggung Jawab dalam Serangan di Moskow 
Internasional - 24 March 2024, 16:12
Intelijen AS: ISIS Bertanggung Jawab dalam Serangan di Moskow 
Penembakan Massal di Moskow, Mengapa Putin Diam Saja?
Internasional - 23 March 2024, 09:03
Penembakan Massal di Moskow, Mengapa Putin Diam Saja?
AS dan Irak Memulai Pembicaraan untuk Mengakhiri Koalisi Militer 
Khazanah - 26 January 2024, 08:27
AS dan Irak Memulai Pembicaraan untuk Mengakhiri Koalisi Militer 
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كَانَ مِنْ عِنْدِ اللّٰهِ ثُمَّ كَفَرْتُمْ بِهٖ مَنْ اَضَلُّ مِمَّنْ هُوَ فِيْ شِقَاقٍۢ بَعِيْدٍ
Katakanlah, “Bagaimana pendapatmu jika (Al-Qur'an) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)?”

(QS. Fussilat ayat 52)
Berita Lainnya
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Semen Padang menghadirkan inovasi produk bata interlock, solusi pembangunan rumah yang lebih cepat, ekonomis, estetis, dan ramah lingkungan. Bata interlock merupakan produk hasil applied research dengan mekanisme kerja bata yang saling mengunci antar balok seperti sistem lego.
Esgnow - Ahad , 24 Nov 2024, 08:55 WIB
Operasional Berbasis Keberlanjutan Diyakini Merupakan Sebuah Keharusan
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui program Community Forest kembali meningkatkan realisasi penanaman bibit pohon di kawasan sekitar perusahaan.
Esgnow - Ahad , 24 Nov 2024, 05:04 WIB
Terapkan ESG Buat Perusahaan BUMN Ini Raih Platinum dalam ASSRAT 2024
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus mendorong memperkuat tata kelola perusahaan berdasarkan prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).
Esgnow - Sabtu , 23 Nov 2024, 17:05 WIB
Ini Langkah Konkret BNI Mendorong Transisi Energi Baru Terbarukan di Indonesia
Logo Pupuk Kaltim
Esgnow - Sabtu , 23 Nov 2024, 11:19 WIB
PKT Perkuat Komitmen Keberlanjutan lewat Inisiatif ESG
Tiga ekor burung nuri kepala hitam. Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melepas liar satwa yang dilindungi di Sorong, Papua Barat. Salah satunya nuri kepala hitam.
Esgnow - Jumat , 22 Nov 2024, 13:19 WIB
Menteri Kehutanan Lepas Liar 10 Satwa Dilindungi di Papua
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Internasional
Advertisement