REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung salah satu rekomendasi Konferensi Internasional Partai Politik Asia terkait kejahatan transnasional yang harus disikapi dengan langkah konkret melalui sinergi atau kerja sama antar-partai politik.
"Saya memberikan dukungan itu di dalam memerangi women trafficking, drug trafficking, dan un-trade trafficking," katanya saat menyampaikan pidato penutupan Konferensi Internasional Partai Politik Se-Asia (ICAPP), di Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (23/4).
Megawati mengatakan dirinya mendengar secara langsung bagaimana konferensi itu mampu membahas hal-hal strategis terkait jawaban partai politik atas berbagai persoalan dunia saat ini yang dinyatakan dalam dokumen yang disebut "Deklarasi Jakarta".
"Apa yang tertuang dalam Deklarasi Jakarta tersebut sungguh membuat saya pribadi bangga dan sekaligus bergembira," ujarnya.
Presiden Kelima RI itu menjelaskan perhatian yang cukup besar dalam konferensi tersebut terkait persoalan "women trafficking". Komitmen itu merupakan hadiah bagi wanita Indonesia karena pada tanggal 21 April memperingati pahlawan emansipasi perempuan Indonesia, yakni RA Kartini. "Kami baru memperingati (kelahiran) pahlawan emansipasi perempuan Indonesia, yakni RA. Kartini," katanya.
Megawati menyambut baik Deklarasi Jakarta tersebut, dan komitmen yang terbangun dalam konferensi ini tersebut. Dia berharap Deklarasi Jakarta itu akan menjadi daya pendorong keseluruhan proses transformasi partai politik sebagai alat untuk memperjuangkan terwujudnya kesejahteraan rakyat.
Megawati juga berharap komunikasi dan hubungan antarpartai ke depan dilandasi oleh semangat para pendiri bangsa tetap terjalin. "Semangat yang dapat menjadikan partai politik sebagai jembatan, sekaligus pilar terwujudnya perdamaian dunia dan kesejahteraan yang berkeadilan sosial bagi rakyat di belahan dunia mana pun," ujarnya.