REPUBLIKA.CO.ID, WAsHINGTON -- Pejabat militer AS melancarkan serangan siber ke pemberontak ISIS. Demikian disampaikan jenderal AS, Selasa.
AS telah melancarkan serangan ke pemberontak ISIS di Irak dan Suriah sejak Agustus 2014. AS juga menggempur komunikasi ISIS agar para pemberontak tidak leluasa merekrut. "Kami kini juga mulai menggunakan kemampuan siber dalam memerangi Daesh (ISIS)," ujar Jenderal Peter Gersten.
Dia tidak mengelaborasi lebih jauh soal serangan siber itu. Namun menurutnya serangan tersebut sangat efektif dan terkoordinasi.
Pada Februari lalu Menteri Pertahanan Ashton Carter juga mengatakan, kampanye anti-ISIS akan digencarkan, termasuk peningkatan serangan siber. Selama ini ISIS menggunakan dunia maya untuk merekrut anggota mereka dari berbagai negara. Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.