REPUBLIKA.CO.ID, MYTILENE -- Sebanyak 12 pengungsi Suriah kembali ke Turki dari Pulau Lesvos, Yunani dengan naik pesawat pada Rabu (27/4).
Menurut Juru Bicara Lembaga Pemantau Perbatasan EDropa Frontes Eva Montuguer serta Kementerian Urusan Masyarakat Yunani, pengungsi tersebut meminta agar mereka dipulangkan ke Turki. Itu adalah kepulangan pertama dengan naik pesawat ke Adana, Turki, kata Letnan Jenderal Polisi Yunani Zaharoula Tsirigoti.
Sebanyak 49 migran juga kembali ke Turki dengan naik perahu dari Kepulauan Yunani pada Selasa (26/4), misi ketiga berdasarkan Kesepakatan Turki-Uni Eropa pada 18 Maret untuk menangani krisis pengungsi, kata Pemerintah Yunani. Sebanyak 13 orang kembali ke Turki dari Lesvos, lima dari Pulau Chios dan 31 dari Pulau Kos.
Yunani mengembalikan ke Turki pada 6 April rombongan pertama sebanyak 136 orang berdasarkan kesepakatan Turki-Uni Eropa yang dicapai pada Maret untuk mencegah arus masuk pengungsi ke Eropa melalui Laut Aegean dan pada 8 April sebanyak 124 orang lagi dideportasi dari tiga pulau Yunani, yaitu Lesvos, Kos dan Samos.
Terlebih lagi, menurut pemerintah lokal, takkan ada pemulangan lagi sampai 1 Mei. Sementara itu, beberapa protes digelar polisi setempat pada Selasa di Kamp Moria di Lesvos, selama kunjungan Menteri Dalam Negeri Yiannis Mouzalas sementara ketegangan meningkat di instalasi di dekat kamp tersebut.
Pada Rabu pagi Lesvos menerima kedatangan 62 pengungsi, sedangkan Pusat Penahanan Moria dan Kamp Kara Tepe sudah menampung 4.150 pengungsi dan migras, demikian jumlah terkini yang disiarkan oleh Penjaga Pantai.
Baca: Kota di Bulgaria Ini Larang Penggunaan Niqab