REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah restoran di London memiliki daftar tunggu hingga hampir 30 ribu orang. Restoran yang menawarkan sensasi makan sambil telanjang, The Bunyadi memiliki daftar tunggu 28.350 dari pendaftaran daring. Padahal, restoran itu hanya memiliki kapasitas tempat duduk 42 orang.

Restoran itu memiliki konsep manusia kembali ke alam dan jauh dari dunia modern yang industrialis. Selain tanpa pakaian, restoran itu bebas dari telpon dan listrik. Pengunjung akan menikmati makanan yang dipanaskan dengan pembakaran kayu. Makanan juga disajikan dengan tempat makan keramik buatan tangan. Furniturenya terbuat dari kayu dan bambu.

"Kami percaya orang harus memiliki kesempatan untuk menikmati dan memiliki pengalaman keluar makan malam tanpa kimia, tanpa pewarna buatan, tanpa listrik, tanpa gas, tanpa telpon, dan bahkan tanpa pakaian. Idenya adalah untuk mendapatkan kebebasan yang sebenarnya," ujar Seb Lyall, pendiri Lollipop, perusahaan di balik restoran itu, dilansir Independent.

The Bunyadi akan berlokasi di pusat kota London selama tiga bulan dari Juni. Restoran itu akan dilengkapi dengan ruang ganti dan lemari, dan tentu foto tak diizinkan diambil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika