Ahad 01 May 2016 11:30 WIB

Protes Presiden Sisi, 237 Aktivis Mesir Diadili

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Seorang aktivis Mesir menulis grafiti anti-militer di sebuah bangunan dekat Tahrir Square, Kairo.
Foto: AP
Seorang aktivis Mesir menulis grafiti anti-militer di sebuah bangunan dekat Tahrir Square, Kairo.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebanyak 237 aktivis diadili karena melakukan protes terhadap Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, Sabtu (30/4). Ini adalah kasus pertama pascademonstrasi bulan ini.

Protes dilakukan atas keputusan Sisi mengembalikan kedaulatan dua pulau yaitu Tiran dan Sanafir pada Arab Saudi pada 15 April lalu. Sejak saat itu ribuan orang turun kejalan.

Menurut laporan Human Right Watch, pasukan keamanan menangkap sedikitnya 382 orang pekan ini. Sebanyak 237 orang akan diadili di empat pengadilan di Kairo dan Giza karena demo tanpa izin.

Mereka terancam hukuman tiga tahun penjara. Meski jumlah penduduk yang melakukan protes cukup banyak namun tidak ada tanda-tanda penggulingan atas dirinya. Pulau Tiran dan Sanafir merupakan pulau tidak berpenghuni yang terletak di Laut Merah.

Pemerintah Mesir dan Saudi mengatakan pulau itu adalah milik kerajaan dan berada dalam kendali Mesir karena Riyadh memintanya pada 1950. Saat itu Riyadh khawatir pulau akan diokupasi oleh Israel dalam perang. Sehingga Mesir dipercaya untuk menjaganya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement