Senin 02 May 2016 16:36 WIB

Tidak Dapat Obat, Sejuta Warga Australia Berisiko Serangan Jantung

Serangan jantung (Ilustrasi)
Foto: Telegraph
Serangan jantung (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebuah penelitian baru menunjukkan lebih dari satu juta warga Australia berisiko tinggi terkena serangan jantung atau stroke karena mereka tidak mendapatkan obat-obatan untuk mencegah hal tersebut.

Peneliti dari Australian National University Professor Emily Banks mengkaji riwayat kesehatan warga Australia berusia antara 45 sampai 74 tahun, yang beresiko tinggi terkena serangan jantung, untuk penelitian.

"Puluhan ribu nyawa warga Australia  bisa terselamatkan bila mereka yang berusia di atas 45 tahun menjalani pemeriksaan, dan mereka yang beresiko tinggi mendapatkan obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau menurunkan kolesterol." katanya.

Penelitian yang diterbitkan oleh Medical Journal of Australia merupakan penelitian pertama yang mampu menghitung resiko penyakit yang berhubungan dengan jantung di Australia.

"Dua puluh persen dari jumlah penduduk berusia 45 sampai 74 tahun, atau sekitar 1,4 juta warga memiliki resiko terkena serangan jantung atau stroke dalam waktu lima tahun ke depan." kata Professor Banks.

Penyakit jantung adalah sebab kematian utama di Australia.

Clara Chow dari George Institute for Global Health mengatakan sekarang ini diperlukan perubahan paradigma guna memastikan para pasien yang memiliki resiko tinggi terkena penyakit jantung untuk mendapatkan obat.

Dalam tulisannya di Medical Journal of Australia, Chow mengatakan ada kesenjangan antara bukti pemberian obat mengurangi tekanan darah tinggi dan mengurangi kolesterol, dengan kenyatan di lapangan.

"Kita masih jauh dalam melakukan hal-hal yang nyata dalam mengurangi kemungkinan menghentikan penyakit ini di Australia," kata Chow.

Yayasan utama yang terlibat dalam pencegahan serangan jantung, The Heart Foundation mengatakan penemuan tersebut ini merupakan 'panggilan nyata" bagi komunitas dan para dokter. Gary Jennings dari The Heart Foundation mengatakan lebih dari 100 ribu warga Australia terkena serangan jantung atau stroke setiap tahun.

"Kebanyakan bisa dihindarkan bila mereka yang berisiko, diketahui sejak awal dan mendapat perawatan," kata Jennings.

 

Baca: 70 Ribu Orang Berkumpul di Paris untuk Peringati Hari Buruh

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-05-02/tidak-dapatkan-obat-satu-juta-warga-australia-beresiko-serangan-jantung/1576044
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement