Selasa 03 May 2016 18:02 WIB

Israel Larang Adzan dan Serang Situs Suci

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Seorang pria Palestina ditahan polisi Israel saat berunjuk rasa menentang aksi polisi Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa, Yerusalem.
Foto: Reuters/Ammar Awad
Seorang pria Palestina ditahan polisi Israel saat berunjuk rasa menentang aksi polisi Israel yang menyerang Masjid Al Aqsa, Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Otoritas Palestina, Senin (2/5), mengatakan Israel telah melakukan 124 pelanggaran terhadap situs suci selama April. Menteri Agama Palestina Yusuf Ida'is mengatakan pelanggaran Israel terutama terkonsentrasi pada Masjid Al-Aqsa dan Masjid Ibrahimi.

Dilansir Middle East Monitor, pasukan Israel juga 63 kali melarang adzan disiarkan di Masjid Ibrahimi di Hebron. Ida'is menambahkan, pelanggaran Israel terus dilakukan di Jericho dan Nablus.

Sekitar 1.800 pemukim Yahudi Israel menyerang Masjid Al-Aqsa pada April. Jumlah tersebut meningkat dari 4.800 penyerang selama empat bulan terakhir.

"Melalui invasi harian dan pelanggaran, pemerintah Israel ingin judaise di Masjid Al-Aqsa," kata menteri itu.

Ia mencatat para pemukim menyerbu masjid di bawah perlindungan penuh dari polisi Israel. Selain menyerang dan menangkapi jamaah Muslim, mereka juga melakukan ritual Talmud di sana.

Dia menegaskan Palestina akan terus membela tempat-tempat suci mereka dan tidak akan pernah beristirahat kecuali sampai pendudukan Israel benar-benar terhapus.

Baca: Aleppo Dibombardir, 12 Ribu Keluarga Terjebak

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement