REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Petugas bea cukai di Khaled International Airport King (KKIA) telah menggagalkan dua penumpang yang berupaya untuk menyelundupkan obat-obatan terlarang dari kerajaan Arab Saudi ke Inggris pada Selasa (3/5).
Badan Pers Saudi (SPA) melaporkan bahwa dua kurir narkoba tersebut ditangkap secara terpisah setelah heroin banyak ditemukan tersimpan di dalam perut mereka. Dalam Laporan tersebut mengutip Direktur Bea Cukai KKIA Sultan Fuhaid.
Fuhaid mengatakan bahwa dalam perut salah satu tersangka kedapatan membawa obat terlarang sebanyak 100 kapsul, masing-masing berisi 811,5 miligram heroin. “Tersangka kedapatan saat mencoba untuk check-in di bandara untuk penerbangan ke London,” kata Fuhaid seperti dilansir dari Arab News, Rabu (4/6).
Seorang penumpang kedua, tertangkap saat berupaya melakukan perjalanan melalui penerbangan lain. Ia tertangkap saat membawa 477 gram heroin yang disembunyikan di dalam perutnya.
Penyelundupan narkoba ke luar negeri telah menjadi umum terjadi. Namun, upaya kedua penumpang tersebut menjadikan Arab Saudi sebagai sumber penyelundupan narkoba adalah sesuatu yang tidak biasa.