REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Seorang pria Australia yang merupakan perekrut senior IS tewas dalam serangan udara Amerika Serikat di Irak, Jumat (29/4). Neil Prakash dikaitkan dengan kelompok militan di Australia dan telah muncul di video propaganda.
Menurut laporan media, ia tewas dalam serangan AS yang menargetkan Mosul. Prakash dianggap militan Australia yang paling senior dan juga perekrut terkemuka.
"Kematiannya mengganggu dan merusak kemampuan ISIS merekrut orang yang rentan dalam masyarakat kita untuk melakukan tindakan teroris," ujar seorang pejabat dilansir dari laman BBC News, Kamis (5/5).
Prakash meninggalkan Australia pada 2013 dan melakukan perjalanan ke Suriah. Ia pun mulai muncul di video propaganda dan menyerukan serangan terhadap Australia.
Menurut laporan, seorang wanita Australia juga tewas dalam serangan udara AS bulan lalu di Suriah. Wanita bernama Shadi Jabar tersebut merupakan sepupu Farhad Jabar, remaja yang membunuh pekerja polisi Surtis Cheng di Sydney tahun lalu.
Suami Shadi yang adalah warga Sudan Abu Sa'ad al-Sudani juga tewas dalam serangan serupa. Keduanya diduga perekrut kelompok ISIS. Shadi Jabar meninggalkan Australia sehari sebelum sepupunya menembak Cheng di luar kantor polisi Sydney tahun lalu. Pemerintah Australia memperkirakan ada sekitar 110 orang Australia yang terlibat dengan kelompok-kelompok militan di Timur Tengah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
