REPUBLIKA.CO.ID, LISBON -- Upaya seorang pemuda melakukan selfie dengan patung Raja Portugal abad ke-16 berujung bencana setelah patung berusia 126 tahun itu jatuh dan hancur berkeping-keping, kata polisi, Rabu (4/5).
Pria itu, yang tidak disebutkan namanya oleh polisi, secara tidak sengaja menjatuhkan patung Dom Sebastiao setelah memanjat alasnya, yang terletak di luar stasiun kereta api Rossio di pusat Lisbon, tepat sebelum tengah malam pada Selasa.
Dia mencoba melarikan diri dari tempat kejadian itu, namun polisi menangkapnya. Dia akan dihadapkan ke persidangan di kemudian hari.
Patung seukuran anak-anak dari raja bermata sedih menghunus pedang itu berdiri di ceruk antara dua lengkungan berbentuk tapal kuda di pintu masuk ke stasiun. Stasiun yang selesai dibangun pada tahun 1980 itu merupakan cagar budaya.
Dom Sebastiao, yang memerintah antara 1557 dan 1578, adalah sosok yang tragis dalam sejarah Portugis. Ia tewas dalam pertempuran pada usia 24 tahun selama perang salib yang dipicunya di Maroko.
Tubuhnya tidak pernah secara pasti diidentifikasi, sehingga menimbulkan legenda bahwa raja akan satu hari kembali untuk mengklaim tahtanya dan menyelamatkan Portugal pada masa sulit.