REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Kabul mengeluarkan peringatan keamanan darurat bagi warga negara mereka yang tinggal di kota tersebut, Kamis (5/5). Peringatan ini dikeluarkan setelah adanya upaya penculikan yang terjadi di Ibu Kota Afghanistan itu.

Dalam situs kedutaan AS, peringatan tersebut ditulis disertai dengan beberapa keterangan. Di antaranya adalah upaya penculikan di Kabul terjadi dan dilakukan terhadap beberapa ekspaktriat, salah satunya adalah warga AS.

Sebelumnya, seorang warga asal Australia yang bekerja di Jalalabad, kota di bagian timur Afghanistan juga telah diculik. Hingga kini, ia diduga masih berada dalam penyanderaan.

Selama ini, penculikan disertai dengan meminta uang tebusan menjadi hal yang tak asing terjadi di Afghanistan. Baik warga negara setempat maupun asing sering kali menjadi korban.

Bahkan, bulan lalu terdapat penculikan yang disertai dengan pembunuhan. Hal ini membuat protes meluas dari berbagai pihak yang berada di negara Timur Tengah tersebut.

Baca juga, Serangan Udara Hancurkan Stasiun Radio ISIS di Afghanistan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika