Jumat 06 May 2016 14:59 WIB

Erdogan Pilih Perdana Menteri Baru Akhir Bulan Ini

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Ahmet Davutoglu
Foto: Reuters/Muhammad Hamed
Ahmet Davutoglu

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu memastikan diri mundur pada kongres luar biasa Partai AKP akhir bulan ini. Ia diyakini mundur karena tidak menyetujui rencana Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk memindahkan Turki ke sistem pemerintahan presidensial.

Namun dalam pidatonya, Davutoglu berjanji setia kepada Presiden Erdogan dan tidak marah pada siapa pun. Penggantinya akan dipilih saat kongres pada 22 Mei nanti.

Sebelumnya, pada Kamis (5/5), pembantu presiden Cemil Ertem mengatakan tidak akan ada pemilu untuk pencarian pemimpin baru. Ia juga mengatakan kepada televisi Turki negara dan ekonominya akan stabil ketika perdana menteri selaras dengan Presiden Erdogan.

Davutoglu diharapkan menjadi perdana menteri yang sejalan dengan Erdogan tapi ia tidak setuju dengan beberapa kebijakan kontroversial Erdogan untuk mengubah konstitusi agar meningkatkan kekuasaan presiden.

"Tidak ada yang mendengar, atau akan pernah mendengar, satu kata dari mulut saya dan lidah saya atau pikiran saya terhadap presiden kita," kata Davutoglu dilansir BBC News, Jumat (6/5).

Pengunduran dirinya mengartikan Erdogan akan mengencangkan kendalinya di Turki dan kemungkinan mengangkat perdana menteri yang lebih patuh. Ini mengkhawatirkan banyak pemimpin Barat.

 

Baca: Sejarah Hari Ini: Balon Udara Terbesar Meledak di Udara

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement