Sabtu 07 May 2016 06:51 WIB

Al-Nusra Kuasai Desa Strategis di Aleppo

Demonstran mengacungkan poster saat berunjuk rasa di depan Markas PBB di Beirut, Lebanon, Ahad, 1 Mei 2016. Mereka menentang operasi militer di wilayah yang dikuasai pemberontak, dengan Aleppo menjadi pusatnya.
Foto: AP Photo/Bilal Hussein
Demonstran mengacungkan poster saat berunjuk rasa di depan Markas PBB di Beirut, Lebanon, Ahad, 1 Mei 2016. Mereka menentang operasi militer di wilayah yang dikuasai pemberontak, dengan Aleppo menjadi pusatnya.

REPUBLIKA.CO.ID, KHAN TOUMAN -- Pemberontak Suriah menguasai sebuah desa strategis di luar Aleppo yang mampu membuka rute pasokan baru bagi mereka.

Para petempur yang dipimpin Front Al-Nusra menguasai Khan Touman di selatan Aleppo, Jumat (6/5), sesaat sebelum gencatan senjata 48 jam berakhir.

Penguasaan itu membuka rute alternatif untuk memasok kebutuhan. Jalur itu juga menghubungkan ke wilayah Idlib.

Pasukan pemerintah Suriah mencoba mengepung gerilyawan di kota itu dengan memutus jalur pasokan mereka di utara. Sumber mengatakan pada Aljazirah, kelompok yang terlibat serangan itu termasuk Ahrar al-Sham, Ajnad al-Sham dan faksi lain di bawah komando Tentara Penaklukan.

Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan lebih dari 73 orang tewas dalam bentrokan di KHan Touman dan desa sekitar. Menurut kelompok tersebut, jumlah tentara pemerintah yang tewas 30 orang dan gerilyawan 43 orang. Puluhan orang lain dari kedua pihak terluka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement