Sabtu 07 May 2016 09:27 WIB

Obama Kecam Trump: Jabatan Presiden Bukan Reality Show

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Barack Obama.
Foto: AP/Manuel Balce Ceneta
Presiden Barack Obama.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Barack Obama pada Jumat (6/5) memperingatkan Donald Trump bekerja di Gedng Putih bukanlah sebuah reality show. Trump merebut mantel calon presiden dari Partai Republik pekan ini setelah saingannya keluar dari kompetisi.

Perdebatan telah berubah menjadi apakah miliarder provokatif itu akan dapat menggalang kesetiaan partai di belakangnya sekarang hingga pemilihan November nanti.

Ditanya tentang pencalonan Trump dan kekacauan yang terjadi di sisi Republik, Demokrat Obama mengeluarkan beberapa komentar tajam terhadap maestro real estate dan bintang pertunjukan TV The Apprentice itu, yang kemunculan politiknya mengejutkan dunia.

"Kami berada di zaman serius dan ini adalah pekerjaan yang benar-benar serius," kata Obama kepada wartawan di Gedung Putih. "Ini bukan hiburan. Ini bukan reality show," lanjut dia dilansir Channel News Asia, Sabtu (7/5).

Trump menuai protes bahkan dalam partainya karena ucapan kasar, pidato bebas dan usulan yang melarang umat Islam memasuki Amerika Serikat. Trump juga berencana meminta Meksiko membayar untuk membangun dinding di perbatasan selatan guna mencegah migran Meksiko.

"Dia memiliki catatan panjang yang perlu diperiksa, dan saya pikir itu penting bagi kita untuk menganggap serius pernyataan yang dibuat di masa lalu," kata Obama.

 

Baca: 50 Kuburan Massal Ditemukan di Bekas Wilayah Kekuasaan ISIS

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement