Sabtu 07 May 2016 16:43 WIB

Libur Panjang, Penumpang Kereta Jabodetabek Naik 15 Persen

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Teguh Firmansyah
Pengguna Commuter Line membaca koran saat menaiki kereta, Jakarta, Kamis (4/2).
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pengguna Commuter Line membaca koran saat menaiki kereta, Jakarta, Kamis (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada musim liburan kali ini, lonjakan penumpang kereta rel listrik (KRL) terjadi di sejumlah stasiun besar. PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mencatat pada momen libur panjang pekan ini terjadi peningkatan volume penumpang sekitar 10 sampai 15 persen dibandingkan hari libur biasa.

"Normalnya jumlah pengguna jasa KRL, pada akhir pekan berkisar 600 sampai dengan 630 ribu perhari, namun libur panjang kali ini jumlah penumpang pada tanggal 5 dan 6 Mei 2016 kemarin meningkat hingga 700 ribu penumpang per hari," tulis pihak PT KCJ dalam siaran persnya, Sabtu (7/5).

Peningkatan yang signifikan terlihat dari kepadatan dan volume penumpang pada sejumlah Stasiun besar seperti Stasiun Bogor, Stasiun Jakarta Kota dan Tanah Abang. Stasiun-stasiun tersebut menjadi destinasi favorit lantaran lokasinya yang berdekatan dengan kawasan wisata dan perniagaan.

Sebagai contoh, Stasiun Tanah Abang, pada hari libur normal rata-rata penumpang hanya berkisar 44 ribu per hari namun pada 5 dan 6 Mei 2016 kemarin penumpang meningkat hingga 67 ribu per hari.

PT KCJ juga sempat memberlakukan sistem buka tutup di Stasiun tersebut untuk flow penumpang yang akan menuju loket dan peron agar tetap kondusif.

Menyikapi lonjakan penumpang tersebut penambahan personel juga dilakukan PT KCJ. Untuk personel petugas pengamanan, kebersihan, dan petugas pelayanan penumpang di stasiun jumlah nya ditambah hingga 2 hingga 3 kali lipat dari jumlah normal.

Sebagai contoh, di Stasiun Bogor jika pada hari biasa ditempatkan sekitar 14 petugas pengamanan maka pada musim libur kali ini PT KCJ menempatkan hingga 40 petugas pengamanan.

Baca juga, Libur Panjang, Taman Safari Dipadati Ribuan Pengunjung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement