REPUBLIKA.CO.ID,TEXAS -- Seorang pemuda pengidap down syndrome, Blake Pyron berhasil menjadi pemilik perusahaan termuda di Sanger, Texas Amerika Serikat. Dengan kondisinya yang berkebutuhan khusus tidak menghalanginya meraih kesuksesan di usia yang baru menginjak 20 tahun tersebut.
Melalui sebuah usaha minuman es 'Blake Snow Shack', Blake berhasil mewujudkan impiannya memilki sebuah usaha dari keterbatasan dirinya. Ibunda Blake, Mary Ann Pyron seperti dilansir Metro.co.uk, Sabtu (7/5), mengatakan Blake memutuskan membuka usaha setelah kehilangan pekerjaan di sebuah restoran.
"Kami diberitahu Blake tidak akan mampu melakukan hal-hal, dan kita ingat masa lalu itu," kata Mary.
Ia menyayangkan berbagai pihak yang meragukan Blake yang notabene adalah pengidap down syndrome. "Kau tidak tahu, anda tidak tahu anak kami, jadi jangan labeli dia, ternyata dia bisa besar," katanya.
Saat ini, kata Mary, dari usaha itu, putranya telah memiliki beberapa karyawan dan berencana terus mengembangkan usahanya di masa depan.
"Saya ingin secara pribadi menantang para ibu untuk mempercayai anak mereka dengan segala kondisi apapun, tidak peduli apa kata masyarakat kepadamu," ujarnya.
Adapun down syndrome (sindrom down) merupakan sebuah kelainan pada seseorang yang disebabkan oleh perbedaan genetik. Umumnya penderita sindrom down memiliki ciri-ciri fisik yang mirip. Namun, biasanya tidak sama persis karena ada faktor keturunan dari keluarga.
Kelainan ini tidak bisa disembuhkan. Tapi, dengan support dan perhatian yang maksimal dari keluarga, anak-anak pengidap sindrom down dapat tumbuh dengan bahagia.