REPUBLIKA.CO.ID, CIUDAD JUAREZ -- Pihak berwenang Meksiko telah memindahkan Kepala Kartel Narkoba Sinaloa, Joaquin 'El-Chapo' Guzman ke sebuah penjara dekat perbatasan dengan Amerika Serikat. Pejabat mengatakan pemindahan merupakan rotasi normal tahanan untuk alasan keamanan.
Dilansir BBC News, Sabtu (7/5), Guzman dibawa ke sebuah penjara dekat Ciudad Juarez di seberang perbatasan El Paso di Texas. Guzman ditangkap pada Januari, enam bulan setelah melarikan diri dari penjara.
Guzman menjadi buronan di AS atas tuduhan penyelundupan narkoba ke negara itu. Para pejabat Meksiko mengatakan kepada Reuters, pemindahan Guzman ke Ciudad Juarez bukan pendahuluan untuk ekstradisi.
Komisi Keamanan Nasional Meksiko mengatakan hal itu sejalan dengan protokol keamanan. Mereka telah memutar lebih dari 7.400 tahanan sebagai bagian dari strategi keamanan baru.
Pihak berwenang mengatakan Guzman dipindahkan ke sebuah penjara baru karena penjara di Altiplano sedang memperbarui keamanannya. Analis memperkirakan langkah itu diambil untuk mencegah Guzman melarikan diri selama perbaikan berlangsung.
Guzman tiba sebelum fajar dengan tentara militer yang menjaga penjara dan jalan menuju lokasi penahanan itu. Guzman telah didakwa oleh setidaknya tujuh pengadilan distrik federal AS.
Para pejabat Meksiko mengatakan proses untuk mengekstradisi dia ke AS bisa memakan waktu satu tahun. Pada Maret, Guzman meminta proses ekstradisinya dipercepat sehingga dia bisa menerima perlakuan yang lebih baik di penjara.