Ahad 08 May 2016 10:32 WIB

Kebun Binatang Perth Kembali akan Lepasliarkan Orangutan di Indonesia

Orangutan bernama Nyaru akan dilacak keberadaannya di hutan tropis Sumatra selama 2,5 tahun setelah dilepasliarkan.
Foto: abc
Orangutan bernama Nyaru akan dilacak keberadaannya di hutan tropis Sumatra selama 2,5 tahun setelah dilepasliarkan.

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Seekor orangutan Sumatra yang lahir di Kebun Binatang Perth akan diterbangkan kembali ke Indonesia untuk diawasi di tempat perlindungan selama tiga bulan sebelum dilepaskan ke alam liar.

Pelepasliaran kembali orangutan bernama Nyaru yang berusia delapan tahun ini merupakan bagian dari program untuk mengisi kembali hutan dengan spesies yang berstatus terancam punah itu.Diperkirakan saat ini sedikitnya ada sekitar 6.500 orangutan Sumatra di alam liar. Kegiatan perburuan liar dan hilangnya habitat dituding sebagai penyebab utama menurun drastisnya populasi mamalia ini. 
 
Namun demikian jika Nyaru masih sedikit gamang dengan perjalanan udaranya pekan depan meski dia tidak menunjukkan sama sekali gejala itu. Petugas kebun binatang yang biasa mengurus Nyaru di Kebun Binatang Perth, Holly Thompson mengatakan Nyaru sudah siap dilepasliarkan.
 
"Nyaru hewan yang sangat pintar, memiliki rasa ingin tahu yang besar dan hewan yang menyenangkan sekali,” kata Thompson.
 
"Dia tidak terlalu tergantung dengan penjaganya, dan hal itu bagus, dan kami sudah melakukan upaya-upaya untuk mempersiapkan Nyaru dengan rencana  pelepas liarannya kembali ke habitat aslinya. Dia tidak membutuhkan kita lagi, saatnya untuk bergabung dengan sepupunya di alam liar," katanya.
 
Nyaru dijadwalkan akan perlahan-lahan diperkenalkan ke rumah barunya di Taman Nasional Bukit Tigapuluh di Sumatera Timur sebelum ia dilepaskan.
 
Peter Pratje dari Frankfurt Zoological Society telah bekerja di tempat perlindungan orangutan di Sumatra selama beberapa dekade terakhir dan memimpin program pengenalan kembali orangutan.
 
"Kita tidak langsung menceburkan mereka ke hutan dan berharap mereka akan bisa hidup dengan baik. Apa yang kami lakukan adalah kita melakukan program pemantauan jangka panjang. Untuk pertama kalinya dalam tiga bulan setelah pengenalan kembali, kami akan mengikuti mereka secara intensif dari hari ke hari dari mulai ketika mereka bangun tidur di pagi hari sampai mereka kembali tidur,” kata Pratje.
 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-05-08/kebun-binatang-perth-kembali-akan-lepasliarkan-orangutan-di-indonesia/1578156
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement