Senin 09 May 2016 13:34 WIB

Kotak Hitam di Somalia Bukan Milik MH370

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Serpihan yang diduga MH370 tengah diteliti
Foto: Reuters
Serpihan yang diduga MH370 tengah diteliti

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Para pejabat Australia mengatakan kotak hitam yang ditemukan di pantai Somalia bukan berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370. Sebelumnya diberitakan sebuah puing ditemukan di pantai Somalia berasal dari MH370.

Seperti dilansir The Guardian, Senin (9/5), kotak berwarna orange tersebut ditemukan di pantai dekat kota pesisir Gara'ad oleh pengusaha lokal. Jariiban News Network Somalia melaporkan pengusaha lokal yang diidentifikasi sebagai Gaashaanle Ciiraale. Ia mengunggah foto dirinya bersama penemuannya di akun Facebook.

Mohamed Mire Fahie, teman Ciiraale, mengatakan kepada Rakyat Post Malaysia pada Ahad (8/5) obyek telah diberikan kepada wartawan. Namun tidak jelas apakah itu telah diserahkan ke polisi.

Rakyat Post mengatakan obyek mungkin berhubungan dengan penerbangan MH370, yang masih hilang setelah lebih dari dua tahun. Hal ini mengingat penemuan terpisah dari puing-puing di dua pantai di Mozambik.

Tapi meskipun benda tersebut merupakan perekam data, para ahli tak berpikir itu berasal dari MH370. Juru bicara Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) mengatakan itu jenis yang digunakan pada akhir 1960-1970-an dan bisa berasal dari kapal atau pesawat.

"Perlu dicatat perekam data MH370 tak akan mengapung sehingga sangat tak mungkin ditemukan di pantai manapun," ujarnya.

Sepotong benda yang diduga berasal dari pesawat MH370 juga ditemukan di sebelah timur Afrika di Mauritius pada April. Hingga kini puing masih dalam proses pemeriksaan.

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014 dalam perjalanannya ke Kuala Lumpur dari Beijing. Selama ini ATSB telah mengawasi pencarian ke lebih dari 105 ribu kilometer persegi wilayah dasar laut selatan Samudera Hindia. Sekitar 15 ribu kilometer persegi sisa area pencarian diharapkan selesai pada Juli.

 

Baca: Sejarah Hari Ini: NATO Jatuhkan Bom di Kedubes Cina

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement