Rabu 11 May 2016 03:42 WIB

Uni Eropa Ingkar Janji Soal Pengungsi Suriah

Rep: c25/ Red: Agung Sasongko
Suriah
Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Uni Eropa karena tidak menepati janji soal pemberian bantuan untuk pengungsi Suriah. Padahal, pemberian bantuan itu telah disepakati Uni Eropa.

Sebulan telah berlalu sejak Turki dan Uni Eropa mencapai kesepakatan bantuan miliaran euro, bagi pengungsi Suriah di Turki yang sampai saat ini belum tiba. Rencananya, bantuan itu akan ditunjukkan bagi sekitar tiga juta pengungsi Suriah, yang melarikan diri dari perang dan tinggal di Turki.

Erdogan mengatakan untuk menunjang kehidupan para pengungsi Suriah selama ini, Turki telah menghabiskan setidaknya 10 miliar dolar, ditambah angka serupa yang dikumpulkan dari LSM. Sementara, ia mengecam Uni Eropa yang belum memberikan bantuan apapun sampai sekarang.

"Apa yang mereka katakan, kami akan memberikan tiga miliar euro per tahun, apa yang mereka berikan sejauh ini, tidak ada," kata Erdogan seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (10/5).

Ia menuturkan, saat ini terdapat setidaknya 25 kamp pengungsi Suriah di Turki, dan belum ada satupun yang tersentuh tindakan apapun dari Uni Eropa. Padahal, Uni Eropa telah sepakat akan meringankan krisis pengungsi yang tengah dihadapi, dengan total paket bantuan senilai enam miliar euro. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement