REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil Dilma Rousseff bersiap meninggalkan istana, Kamis (12/5). Proses di Senat yang telah berlangsung lebih dari 19 jam mengindikasikan pemakzulan atas dirinya.
Rousseff mempersiapkan kekalahannya dengan rencana keluar dari istana kepresidenan. Asistennya mengatakan Rousseff membubarkan menteri-menteri kabinet pada Kamis pagi.
Baca: Senator Brasil Debat 19 Jam, Rousseff Hampir Dimakzulkan
Ia akan meminta mereka tidak membantu pemerintah transisi yang akan dipimpin oleh Wakil Presiden Michel Temer. Rousseff menyebut pemakzulan atas dirinya ilegal.
Menurut Kepala Partai Gerakan Demokrat Brasil Senator Romero Juca, Temer berencana melantik menteri-menteri baru pada Kamis sore. Dua asisten Roussef mengatakan pembubaran kabinet tidak berlaku pada Gubernur Bank Sentral, Alexandre Tombini dan menteri olahraga yang sedang mempersiapkan Olimpiade Rio 2016.