REPUBLIKA.CO.ID, SILICON VALLEY -- Sekelompok karyawan Google telah mengembangkan satu set 13 emoji baru yang mereka percaya akan mewakili dan memberdayakan permepuan modern dengan lebih baik.
Tim itu menyerahkan proposal kesetaraan gender pada emoji pekan ini ke Unicode Consortium, lembaga teknologi Silicon Valley, AS yang mengawasi penciptaan emoji baru. Belasan emoji baru ini menunjukkan perempuan dalam berbagai peran seperti dokter, pekerja teknologi, ahli mekanik, petani, pendidik dan bintang rock.
"Kami percaya ini akan memberdayakan perempuan muda (pengguna emoji terbanyak), dan lebih mencerminkan peran penting yang perempuan mainkan di dunia," tulis proposal itu.
"Tak peduli kemana anda melihat, perempuan mendapat visibilitas dan pengakuan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Bukankah ini waktunya bagi emoji untuk juga mencerminkan realitas perempuan memainkan peran kunci dalam setiap bidang kehidupan dan dalam setiap profesi?," sambung proposal tersebut.
Emoji karakter perempuan tak lengkap
Kurangnya beragam emoji mengagetkan penulis dan asisten profesor bahasa Inggris di Universitas Wesleyan Ohio, Amy Butcher, ketika ia tahu temannya telah naik jabatan dan ia ingin mengirim pesan ucapan selamat.
Dari semua emoji di ponselnya, tak satupun menangkap sentimen yang ia ingin ungkapkan. Tak ada perempuan profesional.
"Saya ingin tahu, di mana profesor tangguh yang menjalani karirnya hingga naik jabatan? Di mana pengacara? Akuntan? Dokter bedah?" tulis Amy dalam sebuah kolom pendapat untuk New York Times.
"Bagaimana bisa ada gambar untuk kotak bento dan udang tempura, namun perempuan masih dibatasi untuk segelintir peran yang berpusat pada kecantikan?" keluhnya.