REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf di Filipina dipulangkan ke Tanah Air, Jumat (13/5) hari ini. Mereka dijadwalkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu, sebelum diserahkan secara resmi kepada keluarga.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan empat WNI yang berprofesi sebagai Anak Buah Kapal Tunda Henry itu diperiksakan kondisi kesehatannya di RSPAD GAtot Subroto, Jakarta. Mereka yang bernama M Ariyanto Misnan, Loren Marinus Petrus Rumawi, Dede Irfan Hilmi, dan Samsir pun dinyatakan sehat.
"Keempat ABK telah menjalani pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto dan mereka seluruhnya dinyatakan sehat," ujar Retno dalam pidato sambutan serah terima 4 ABK kepada keluarga, Jumat, (13/5) di Kantor Kementerian Luar Negeri.
Sebelumnya, keempat ABK Kapal Tunda Henry mengalami penyanderaan oleh kelompok Abu Sayyaf saat berlayar menarik tongkang Christy ke Tarakan, Kalimantan Utara dari cebu, Filipina. Saat dibajak, lima ABK lainnya dapat menyelamatkan diri.
Sementara, 1 ABK mengalami penembakan. namun, ia berhasil meloloskan diri dan telah dipulangkan ke Indonesia melalui Kuala Lumpur, Malaysia.