Ahad 15 May 2016 09:29 WIB

Jerman Habiskan 93,6 Miliar Euro untuk Pengungsi Hingga 2020

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Angga Indrawan
Demonstran sayap kanan Jerman menentang imigran, Sabtu, 9 Januari 2016.
Foto: AP Photo/Oliver Berg/dpa via AP
Demonstran sayap kanan Jerman menentang imigran, Sabtu, 9 Januari 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jerman akan habiskan sekitar 93,6 miliar euro untuk penanganan krisis pengungsi hingga akhir 2020, Sabtu (14/5). Angka ini menurun tahun ini sejak kesepakatan Uni Eropa dan Turki didesain.

Majalah mingguan Jerman, Der Spiegel menyebut dana tersebut adalah hasil negosiasi kementerian keuangan federal dengan 16 negara. Kalkulasi termasuk biaya untuk akomodasi, mengintegrasi pengungsi, dan mengatasi akar permasalahan migrasi.

Diperkirakan 600 ribu migran tiba di Eropa tahun ini. Sekitar 400 ribu akan tiba lagi tahun depan dan 300 ribu orang pada tahun depannya. Menurut laporan, diperkirakan 55 persen pengungsi akan mendapat pekerjaan dalam lima tahun kedepan.

Sementara sisanya akan menjadi tanggungan pemerintah. Laporan mengatakan perlu 25,7 milyar euro atau 29,07 milyar dolar AS untuk menghidupi mereka yang tak punya pekerjaan, memberi subsidi dan lainnya.

Sebanyak 5,7 milyar lainnya akan diperlukan untuk kursus bahasa dan 4,6 milyar euro untuk membantu migran dapat pekerjaan. Secara garis besar, butuh 20,4 milyar euro per tahunnya hingga 2020.

Pemerintah federal mengatakan sangat mengejutkan mengingat berapa banyak dana yang harus Jerman keluarkan dalam mengatasi krisis pengungsi. Jerman komplain bahwa Uni Eropa harus bersatu dan membagi rata krisis ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement