Senin 16 May 2016 09:28 WIB

AS: Wilayah Kekuasaan ISIS Semakin Menyusut

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tak juga menambah wilayah kekuasaan mereka. Sejak mencoba mengambil Ramadi, salah satu kota di Irak pada tahun lalu, kelompok militan tersebut tak terlihat berupaya mengontrol berbagai daerah lainnya.

Seorang pejabat senior Amerika Serikat (AS) mengatakan wilayah kekuasaan ISIS menyusut. Bahkan, Mosul juga telah berhasil direbut kembali dengan bantuan intelijen AS yang disebut jauh lebih baik.

"ISIS menyusut dan lebih defensif. Ini juga mengartikan upaya koalisi menjadi lebih baik," ujar utusan khusus Presiden AS Barack Obama untuk melawan ISIS, Brett McGurk dalam sebuah konferensi pers di Amman, dilansir Reuters, Ahad (15/5).

Selama ini, ISIS mengontrol Kota Mosul di Irak dan Raqqa di Suriah. Kelompok militan ini juga mengklaim melakukan serangan besar di beberapa negara lainnya seperti di Paris pada November tahun lalu dan Brussels pada Maret.

Menurut McGurk, AS kini telah berupaya meluncurkan serangan ke Mosul. Bahkan, pasukan koalisi menargetkan tempat penyimpanan ISIS di Mosul dalam sebuah operasi terbaru mereka. 

Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.

"Kami melakukan serangan presisi di Mosul hampir setiap hari. Kami juga menargetkan penyimpanan kas mereka dan ini memincu krisis untuk ISIS," jelas McGurk. Operasi pembebasan Mosul berjalan dengan baik. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement