Rabu 18 May 2016 06:03 WIB

Pembicaraan Damai Suriah Kembali Dihidupkan

Rep: Gita Amanda/ Red: Nur Aini
Konflik berkepanjangan landa Suriah.
Foto: Reuters/Mohammed Abdullah
Konflik berkepanjangan landa Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Dunia dan kekuatan regional mulai pembicaraan baru yang bertujuan menghidupkan kembali proses perdamaian Suriah.

BBC News melaporkan, Selasa (17/5), Menteri Luar Negeri Jerman mengatakan kepada wartawan di Wina bahwa pembicaraan tersebut untuk memperkuat kesepakatan gencatan senjata. Mereka juga berupaya meningkatkan bantuan kemanusiaan.

Pertemuan juga berupaya mendorong oposisi untuk melanjutkan negosiasi penyelesaian politik untuk mengakhiri perang. Oposisi keluar dari putaran pembicaraan terakhir pada April.

Utusan khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura dilaporkan berharap untuk memulai babak baru perundingan di Jenewa pada akhir Mei. Lebih dari 250 ribu ribu orang tewas dan 11 juta lainnya mengungsi sejak pemberontakan terhadap Bashar al-Assad pada 2011.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement