Rabu 18 May 2016 04:07 WIB

Guyana Resmi Jadi Anggota IDB Ke-57

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Teguh Firmansyah
IDB
IDB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Republik Guyana resmi diterima menjadi anggota Bank Pembangunan Islam (IDB).  Dalam pengumuman khusus IDB di hadapan Dewan Gubernur IDB dan tamu undangan, Bank Secretary of IDB Ghassan Al Baba mengumumkan respons undangan Dewan Gubernur IDB untuk menambah anggota baru. Guyana pun diterima sebagai anggota ke 57 IDB.

Seiring dengan itu, Guaya harus melengkapi syarat kepemilikan saham di IDB sebesar 250 saham dengan mendepositkan sejumlah dana. Keanggotaan Guyana akan ditindaklanjuti melalui ratifikasi surat penerimaan oleh semua negara anggota.

Presiden IDB Ahmad Mohamed Ali menjelaskan, jumlah dana pembanguan IDB sejak berdiri 40 tahun lalu telah melewati 113 miliar dolar AS. Mengingat pembiayaan yang besar, penting untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan antar negara anggota.

Persatuan dibutuhkan untuk maju. ''Butuh usaha besar dan butuh kepercayaan. IDB didirikan untuk kerja sama yang sangat dibutuhkan saat ini,'' kata Ahmad.

IDB juga akan fokus pada pembiayaan pembangunan daya tahan dan peningkatan kapasitas. IDB tak menutup mata atas semua krisis dan kesulitan yang dirasakan negara-negara anggota.

Baca juga,  Peminjaman Dana ke IDB akan Diperketat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement