REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden Joko Widodo diagendakan bertolak ke Sochi, Rusia pada Rabu sekitar pukul 07.00 waktu setempat untuk menghadiri KTT ASEAN-Rusia.
"Di Sochi ada dua cluster besar kegiatan Presiden, yang satu adalah dalam rangka kunjungan kerja bilateral dan akan ada pertemuan dengan Presiden Putin," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ditemui di Seoul, pada Selasa petang.
Presiden akan lepas landas dari Lanud Seoul di kota Seongnam, Korsel. Menurut Retno, pertemuan bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin direncanakan dilakukan pada 18 Mei 2016 sekitar pukul 18.00 waktu setempat usai Presiden mendarat di Sochi.
Menlu menjelaskan akan terdapat sejumlah agenda yang dibahas oleh Presiden Jokowi dan Putin antara lain mengenai hubungan perdagangan bilateral dan sejumlah upaya mengatasi hambatan perdagangan. "Kemudian ada beberapa rencana investasi yang ingin didorong atau dimajukan Rusia di Indonesia," tambah Retno.
Dalam KTT ASEAN-Rusia yang sedianya diselenggarakan pada 19-20 Mei 2016, Presiden Jokowi bersama seluruh kepala negara/pemerintahan lain ASEAN serta Putin akan melakukan pertemuan membahas bisnis dan masalah arsitektur keamanan regional. "Kemudian akan bicara juga mengenai program-program atau kerja sama yang sudah atau akan dilakukan antara ASEAN dengan Rusia," jelas Retno.
Menlu juga menambahkan rencananya akan ada pertemuan bisnis one on one yang dilakukan Presiden Jokowi bersama mitra dan permintaan pertemuan bilateral dari Vietnam. Presiden Jokowi akan menghadiri KTT ASEAN-Sochi selama dua hari dan direncanakan tibai di Tanah Air pada Jumat (21/5).
Baca juga, Terbang ke Korsel, Jokowi Penuhi Undangan Presiden Park.