REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wali Kota London, Sadiq Khan telah terlibat dalam perang kata-kata dengan kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump. Baru-baru ini Khan mengatakan ia berhadap Hillary Clinton akan mengalahkan Trump dalam pertarungan menjadi presiden AS berikutnya.
Seperti dilansir ITV News, Selasa (17/5), berbicara pada acara Good Morning Inggris, Khan mengatakan ia akan senang 'mendidik' calon presiden Partai Republik itu pemahaman soal Islam. Ia bahkan mengundang Trump datang ke London untuk bertemu keluarganya.
"Saya mengundang Donald Trump untuk datang ke London, bertemu istri dan anakku, bertemu teman-teman dan tetangga saya, bertemu warga London yang merupakan warga Inggris. Mereka warga London, mereka Muslim," katanya.
Ia menambahkan bahwa Trump harus datang ke kota-kota terbesar di dunia dan memahami bahwa mereka telah menunjukkan ke seluruh dunia. Mengalahkan ketakutan yang dibuat Trump, menyatukan perbedaan yang dibuat Trump dan kini menunjukkan bahwa ia bisa menjadi wali kota bagi semua warga London.
Khan menyerukan integritas yang lebih antara komunitas yang berbeda dan mengatakan Muslim Inggris harus menjadi pelompor untuk mempromosikan itu. Dengan begitu menurutnya maka anak-anak muda dapat menyadari ekstremis berbicara omong kosong.
"Ini akan membawa kita semua mengalahkan terorisme, tapi kami dapat melakukannya dengan menunjukkan kepada seluruh dunia bagwa nilai-nilai liberal Barat dan Islam di arus utama selaras," kata Khan.