Rabu 18 May 2016 17:16 WIB

Trump Berencana Diskusi Nuklir dengan Kim Jong-Un

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Donald Trump
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump berencana untuk bertemu dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Ia akan melakukan diskusi terkait program nuklir dari negara tersebut yang melanggar kesepakatan internasional.

Nantinya, Trump mengatakan, akan berupaya menghentikan program tersebut. Pertemuan yang akan diadakan dengan Kim ini dapat menjadi tanda perubahan signifikan dalam kebijakan AS terhadap negara yang terisolasi secara politik.

Selain itu, ia juga menyerukan negosiasi terkait isu lingkungan dalam kesepakatan Paris. Pria berusia 69 ini mengatakan, dirinya berupaya membongkar sebagian besar peraturan keuangan Dodd-Frank jika terpilih sebagai Presiden AS.

Baca: Ini Kata Trump Soal Hubungannya dengan Pemimpin Dunia

Namun, pengusaha itu menolak mengatakan apa saja yang hendak dibicarakannya secara terperinci dengan Kim, yang dikenal sebagai pemimpin diktator.Trump hanya memastikan akan berbicara secara terbuka dan mungkin memberi pengertian. "Saya akan berbicara kepadanya dan saya tidak akan mendapatkan masalah apa pun dalam melakukannya," ujar Trump, dilansir BBC, Rabu (18/5).

Dalam hal Korea Utara, Trump juga berencana menekan Cina. Selama ini, Negeri Tirai Bambu tersebut dikenal sebagai satu-satunya negara yang menjadi pendukung utama Korea Utara dalam hal diplomatik dan ekonomi.

Rencana pertemuan Trump dengan Kim pun mendapat kritik dari kandidat calon Presiden AS Partai Demokrat, Hillary Clinton. Menurut dia, pengusaha itu telah mencoba menarik perhatian dengan melakukan pendekatan terhadap orang-orang kuat dari negara asing.

sumber : Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement