REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Tim ahli dan angkatan bersenjata Mesir masih terus melakukan pencarian atas hilangnya pesawat dari maskapai Egypt Air pada Kamis (19/5). Menurut laporan terbaru, ada 56 penumpang dalam pesawat, termasuk satu anak-anak dan dua bayi.
Dilansir The Guardian, penerbangan MS804 dengan rute Paris menuju Kairo telah hilang selama empat jam. Kontak terakhir terjadi pada pukul 02.45 waktu setempat. Sekarang pukul 06.45 di Kairo.
Associated Press melaporkan, juru bicara Badan Penerbangan Sipil Mesir, Ihab Raslan, mengatakan, kemungkinan besar pesawat jenis Airbus A320 itu jatuh ke laut. Namun, ia juga mengatakan, pesawat tampaknya baru memasuki wilayah udara Mesir saat menghilang dari radar.
Pernyataan Raslan bertentangan dengan maskapai. Egypt Air mengatakan, pesawat hilang kontak di sekitar 10 mil dari wilayah udara Mesir.
Egypt Air terus mengikuti situasi dan menjalin kontak dengan otoritas terkait. Perusahaan juga menyediakan nomor kontak gratis terkait insiden ini, yakni 0800 7777 0000 dari telepon rumah di Mesir dan + 202 2598 9320 dari telepon di luar Mesir atau ponsel di Mesir.