REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Tsai Ing-wen telah dilantik menjadi Presiden Taiwan, Jumat (20/5).
Tsai yang memimpin Partai Progresif Demokratik (DPP) menang dalam pemilihan umum Januari lalu. Dia menjadi presiden perempuan pertama di Taiwan.
Dikutip dari BBC, DPP dikenal secara tradisional sebagai partai yang mendukung kemerdekaan Taiwan dari Cina. Cina memandang Taiwan sebagai provinsi yang pecah. Cina mengancam akan mengambil paksa Taiwan jika diperlukan.
Tsai mengatakan dia akan tetap memberlakukan status quo hubungan dengan Cina. Namun, Beijing harus menghormati ddmokrasi Taiwan.
Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan hampir 700 kepala negara, dipolomat dan pejabat menghadiri acara pengambilan sumpah itu.