REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Seorang wanita Saudi, Sahr Khoja (52 tahun), merupakan salah satu korban pesawat Egypt Air yang jatuh. Seperti dikutip Arab News, Khoja yang bekerja di Kedutaan Saudi di Kairo berada di Paris untuk liburan, bukan perawatan medis.
Keterangan itu disampaikan oleh kerabat korban, Dia Khoja. Ia mengatakan Sahr pergi ke Paris dua pekan lalu bersama putrinya. Ia memiliki seorang putra yang saat itu tak ikut libur.
Dia mengatakan, kabar terakhir yang ia dengar dari mereka yakni sebelum bertolak dari Paris ke Kairo. Sahr telah dikonfirmasi berada di dalam pesawat, namun belum diketahui putrinya.
Pesawat EgyptAir MS804 bertolak dari Paris menuju ke Kairo. Namun dalam perjalan pesawat itu kehilangan kontak dan dinyatakan jatuh. Belum diketahui pasti penyebab jatuhnya pesawat. Namun kuat dugaan pesawat jatuh karena serangan teror.
Baca juga, Pejabat Mesir: Pesawat Egypt Air Jatuh di Laut Mediterania.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
