REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT -- Sepanjang Highway 80 sekitar 32 kilometer dari arah barat Kota Kuwit menjadi kuburan bagi kendaraan-kendaraan tempur. Mulai dari tank, truk, hingga mobil biasa hancur dan tergeletak begitu saja di tengah dan sisi jalan, usang dan berdebu.
Jalan menyeramkan ini dikenal dengan sebutan Highway of Death. Di mana hawa kematian sangat terasa, bukan hanya kematian kendaraan bermotor, tapi juga nyawa manusia.
Highway of Death disebabkan oleh pembantaian paling brutal yang terjadi pada masa perang Irak 25 tahun lalu. Pada malam tanggal 26 menuju 27 Februari 1991, ribuan tentara Irak dan warga sipil mundur ke Baghdad, setelah gencatan senjata diumumkan. Hanya saja, tentara Amerika justru membantai pasukan mundur ini dengan menggunakan pesawat.
Pemboman mulai dekat tengah malam. Pada awalnya, jet AS dan Kanada membom ujung depan dan belakang konvoi untuk mencegah rombongan ini dapat bergerak maju atau mundur, kemudian menyerang konvoi terjebak dengan pemboman berulang.
Setelah pembantaian itu berakhir, sekitar 2.000 kendaraan warga dan tentara Irak hancur. Tidak hanya itu, akan ditemukan juga potongan tubuh yang hangus dan puluhan ribu tentara Irak berbaring di sepanjang Highway 80, dikutip dari Amusingplanet, Senin (23/5).
Setelah peristiwa itu, bangkai-bangkai kendaraan tetap berada di situ, menua dan berkarat. Akan ditemukan juga barang-barang bergeletakan tanpa diketahui siapa pemiliknya. Jalan ini masih menyisakan semua saksi bisu pembantaian yang menakutkan dari sebuah peperangan.