Senin 23 May 2016 16:06 WIB

Obama ke Vietnam, Momen Kerja Sama Mantan Musuh Perang

Rep: Puti Almas/ Red: Ani Nursalikah
Presiden AS Barack Obama berjabat tangan dengan Presiden Vietnam Tran Dai Quang saat penandatanganan Vietjet dan Boeing Commercial Airplanes di Istana Presiden di Hanoi, Vietnam, Senin, 23 Mei 2016.
Foto: Kham/Pool Photo via AP
Presiden AS Barack Obama berjabat tangan dengan Presiden Vietnam Tran Dai Quang saat penandatanganan Vietjet dan Boeing Commercial Airplanes di Istana Presiden di Hanoi, Vietnam, Senin, 23 Mei 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama meninggalkan Gedung Putih menuju Hanoi, Ibu Kota Vietnam pada Sabtu (21/5) waktu setempat. Di sana, begitu banyak orang telah menantikan kedatangan orang nomor satu dari Negeri Paman Sam tersebut.

Tak sekadar penguasa di negara adidaya, kunjungan Obama ke Vietnam tentu memberi kesan yang berbeda bagi banyak orang di seluruh dunia. Khusus bagi warga di negara tersebut, AS tentunya tak terlupakan karena menjadi bagian dari sejarah mereka.

Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Vietnam bernama Xuan Mai mengatakan begitu antusias menyambut kedatangan Presiden AS. Menurut ia, ini merupakan kesempatan bagi negaranya unjuk diri pada dunia.

"Ini adalah kesempatan memperlihatkan bagaimana negara kami telah berkembang," ujar perempuan berusia 16 tahun itu, dilansir USA Today.

AS adalah negara yang pernah melangsungkan peperangan dengan Vietnam pada masa Perang Dingin yang terjadi antara 1957 dan 1975. Dikenal dengan Perang Vietnam atau Perang Indocina Kedua, perang ini merupakan perang antara dua kubu ideologi besar yaitu komunis dan liberal.

Meski demikian, pada 1990-an, hubungan diplomatik dan perdagangan antara Vietnam dan AS terjadi kembali. Presiden AS Bill Clinton juga menjadi pemimpin negara adidaya pertama yang datang mengunjungi Vietnam sejak berakhirnya perang. 

Kemudian, Presiden George W Bush pada 2006. Kali ini, Obama sebagai Presiden ketiga AS yang mengunjungi Vietnam disebut membawa misi yang lebih dramatis. Setelah dua negara pernah terlibat dalam permusuhan panjang, kali ini kesempatan untuk menciptakan kemitraan terbuka lebih luas.

Kunjungan Obama ke Vietnam, sebagai bagian dari kunjungan Asia menekankan kembali komitmen AS dalam menyeimbangkan hubungan dengan negara-negara di kawasan Asia Pasifik

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement