REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan memberikan sambutannya di KTT Kemanusiaan Dunia di Istanbul. Ia menegaskan sistem yang ada saat ini tidak memadai untuk memecahkan masalah.
Erdogan turut mengungkapkan kekecewaannya, lantaran hanya negara-negara tertenu yang berbagi beban menanggulangi krisis kemanusiaan. Padahal, kebutuhan manusia dari hari ke hari meningkat, berbanding terbalik dengan dana bantuan yang semakin menipis.
"Sekarang semua orang harus mengambil tanggung jawab atas masalah ini," kata Erdogan, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (24/3).
Ia merasa ada kecenderungan masyarakat internasional mencoba menghindari tanggung jawab atas krisis kemanusiaan. Hal itu dapat terlihat lewat absennya negara-negara internasional, ketika diminta ikut berpartisipasi memberikan bantuan kepada pengungsi.
Turki, lanjut Erdogan, selama ini telah menghabiskan sekitar 10 miliar dolar AS untuk setidaknya tiga juta pengungsi Suriah. Sementara, bantuan internasional yang terdiri dari banyak negara, dan baru memberikan bantuan sekitar 465 juta dolar AS.