REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Laporan terbaru PBB pada Rabu (25/5), menyatakan bantuan makanan telah mencapai hampir setengah dari warga sipil yang terperangkap di daerah terkepung di Suriah. Menurut laporan, 41,9 persen warga telah mendapat bantuan makanan.

Laporan bulanan yang disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB disebut bantuan makanan telah mencapai lebih dari 200 ribu jiwa atau sekitar 41,9 persen di wilayah yang terkepung. Jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat dari 21 persen pada Maret lalu.

"Sementara hal itu positif, kemajuan keseluruhan justru kecil dan rapuh. Kami tetap jauh dari konsisten memenuhi kebutuhan 13,5 juta warga sipil yang membutuhkan di Suriah," kata laporan tersebut.

Sementara itu, laporan menambahkan pembunuhan warga sipil dan pelanggaran hak asasi manusia meningkat tajam. Laporan juga mengatakan 35 konvoi bantuan direncanakan pada Mei. Bantuan dimaksudkan untuk mencapai 904.750 warga di wilayah yang sulit dijangkau.

Baca juga, Bantuan Pangan ACT Sampai ke Kamp Pengungsi Suriah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika