Sabtu 28 May 2016 12:05 WIB

Kampanye Trump Diwarnai Kerusuhan, Polisi Semprotkan Larutan Merica

Polisi menyemprotkan cairan merica ke arah demonstran yang berunjuk rasa saat kampanye calon presiden AS Donald Trump di San Diego, Jumat, 27 Mei 2016.
Foto: John Gibbins/AP
Polisi menyemprotkan cairan merica ke arah demonstran yang berunjuk rasa saat kampanye calon presiden AS Donald Trump di San Diego, Jumat, 27 Mei 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO -- Polisi dengan perlengkapan huru-hara menyemprotkan larutan merica dan karung pasir ke arah demonstran di luar kampanye calon presiden AS Donald Trump di San Diego, Kalifornia, Jumat sore (27/5).

Berbicara di San Diego, Trump berjanji memenangkan Kalifornia dalam pemilu dengan bantuan pemilih Latin dan perempuan. Namun, di luar gedung ratusan polisi antihuru-hara berpakaian militer diterjunkan.

Seperti dilansir The Guardian, Jumat (27/5), para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Meksiko dan memegang poster yang berisi cacian pada Trump.

Protes berlangsung damai, namun berisik. Diterjunkannya polisi dalam jumlah besar memaksa pengunjuk rasa mundur dari gedung dan sepanjang Harbor Drive menuju jembatan layang.

Terjebak di sana, jumlah demonstran meningkat jadi ratusan, sedangkan polisi dengan mobil bersenjata mendesak mereka. Polisi menyemprotkan cairan lada dan karung pasir ke kerumunan demonstran.

Setelah itu, pengunjuk rasa yang tersisa membubarkan diri.

Baca juga:

Korut Ancam Tembak Kapal Perang Korsel

Video Pemerkosaan Massal di Twitter Gegerkan Brasil

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement