REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -– Paus Fransiskus mengadakan pertemuan dengan para artis dunia yang kerap muncul di YouTube pada Ahad (29/5). Seperti dilaporkan the Guardian, pemimpin umat Katolik sedunia itu terkesan dengan upaya mereka dalam menghadirkan video dan konten digital bermutu di dunia maya.
Seusai pertemuan selama 50 menit itu, Paus Fransiskus menyatakan dukungannya terhadap karya para artis YouTube itu, khususnya yang mendorong kaum muda untuk mengembangkan jati diri.
Mereka yang diundang untuk bertemu langsung Paus Fransiskus, antara lain para aktor seperti Salma Hayek, Richard Gere, dan George Clooney beserta istri, Amal Clooney. Selain itu, seniman video asal Inggris Louise Pentland; seniman asal Dubai, Hayla Ghazal; dan Dulce Candy, seniman Amerika Serikat (AS) keturunan Meksiko. Total tamu undangan ada 12 orang.
“Saya sangat gembira akan karya-karya yang telah Anda sekalian buat. Karya yang mengikuti keindahan, itu hal yang luar biasa. Untuk menyebarkan keindahan dan menunjukkan bahwa dengan menampilkan hal-hal yang indah, bisa menetralkan nuansa aggresi,” ucap Paus Fransiskus.
Salah satu isu yang dominan adalah migrasi. Kepada hadirin, Paus Fransiskus menuturkan, dirinya tak bisa lupa akan pemandangan getir ketika melihat bentangan kawat berduri di perbatasan AS-Meksiko, dalam suatu lawatannya ke sana pada September silam.
Terkait persoalan ekstremisme, dia menegaskan, grup yang berpaham demikian tidak terinspirasi oleh ajaran suatu agama. “Di semua agama, selalu ada beberapa kelompok fundamentalis yang yakin bahwa mereka menggenggam kebenaran,” ujarnya.
Paus merangkum inti pertemuan itu, bahwa teknologi informasi digital diharapkan menyentuh dan membangkitkan semangat kaum muda global untuk menjadi pribadi yang lebih baik bagi sesama manusia.
Vatikan dikenal cukup konsen terhadap geliat dunia maya. Pada Maret silam, muncul akun Instagram kepausan dengan nama Latin “franciscus”. Pengikut akun ini sudah mencapai jumlah 2,5 juta. Pelbagai foto dan video aktivitas Paus mengisi tampilan akun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika