REPUBLIKA.CO.ID, Paus Fransiskus menyayangkan sikap masyarakat Eropa yang memiliki ketakutan berlebihan dan mengakar terhadap para migran dari negara konflik di Timur Tengah. Paus mengimbau masyarakat agar tidak memandang para migran sebagai pelaku kriminal.
Keprihatinannya itu disampaikan dihadapan para pemimpin Uni Eropa seperti Kanselor Jerman Angela Merkel, Kepala Bank Central Eropa Mario Draghi dan juga dihadapan para dewan, komisi dan parlemen Eropa.
"Apa yang terjadi kepada kalian Eropa? Yang dikenal memiliki nilai-nilai humanis, demokrasi dan kebebasan. Apa yang terjadi padamu Eropa? Rumah bagi para pujangga, seniman, musisi dan filsuf," kata Paus Fransiskus dikutip Islmic News Daily awal bulan lalu.
Paus juga menyindir masyarakat Eropa atas sikapnya terhadap migran. "Tak perlu khawatir karena kalian masih kaya akan energi dan kemungkinan-kemungkinan yang ada," kata Paus Fransiskus.
Paus mengatakan sikap masyarakat Eropa cenderung kepada ketakutan yang mengakar. Seharusnya, masyarakat Eropa membuka diri dan turut serta mencari solusi atas permasalahan migran ini.