Selasa 31 May 2016 07:45 WIB

Kerry akan Bicarakan Laut Cina Selatan di Beijing

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Kepulauan-kepualauan kecil di kawasan Laut Cina Selatan, daerah ini sudah lama menjadi sumber konflik antarsejumlah negara di Asia.
Foto: AP
Kepulauan-kepualauan kecil di kawasan Laut Cina Selatan, daerah ini sudah lama menjadi sumber konflik antarsejumlah negara di Asia.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Diplomat top Amerika Serikat John Kerry akan melakukan perjalanan ke Cina untuk membicarakan berbagai isu. Ia akan bertandang ke Cina pada 5-7 Juni di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing terkait Laut Cina Selatan.

AS memiliki sengketa dengan kedaulatan Cina di wilayah tersebut dan telah melakukan beberapa kebebasan navigasi yakni, melakukan operasi sengaja berlayar atau terbang di pulau-pulau sengketa Laut Cina Selatan, menarik kemarahan Beijing.

Juru bicara Departemen Luar Negeri John Kirby mengatakan, Kerry akan berada di ibu kota Cina untuk Dialog Strategis dan Ekonomi AS-Cina. Menteri Keuangan AS Jacob Lew juga akan bergabung dalam dialog tersebut.

"Dialog ini akan berfokus pada tantangan dan peluang yang dihadapi kedua negara di berbagai bidang bilateral, regional, dan global yang menjadi kepentingan langsung dan ekonomi jangka panjang dan kepentingan strategis," ujar Kirby seperti diberitakan Channel News Asia, Selasa (31/5).

Kerry juga akan menghadiri Konsultasi AS-Cina tahunan dalam pertukaran people to people. Forum ini menyatukan pejabat pemerintah dan perwakilan sektor swasta untuk memperkuat hubungan di berbagai bidang seperti pendidikan, budaya, dan olahraga.

Sebelum kunjungan ke Cina, Kerry akan berada di Ulan Bator, Mongolia untuk menemui pejabar senior pemerintah, mengambil bagian dalam pertemuan balai kota dan menghadiri festival budaya.

Kerry memulai perjalanannya lebih dulu ke Paris, Prancis untuk sebuah konferensi perdamaian Timur Tengah. Di ibu kota Prancis tersebut, ia juga akan bertemu secara terpisah dengan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault untuk membahas upaya oleh koalisi AS melawan ISIS, di antara isu-isu lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement