Rabu 01 Jun 2016 09:47 WIB

Pidato Bela Palestina, Gadis Inggris 'Disingkirkan' dari Lomba

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Leanne Mohammad
Foto:
Leane Mohammad

Dalam wawancara dengan Middle East Eye, Kepala eksekutif Speaker Trust, Julie Holness menyangkal rumor tersebut. Holness mengatakan, juri memutuskan Leanne tidak pantas untuk ditempatkan di ronde kompetisi selanjutnya.

"Video itu dihapus untuk melindunginya dari pesan-pesan pelecehan terhadap dirinya," kata Holness. Leanne seharusnya menjadi salah satu dari 22 pemenang regional yang ikut kompetisi lagi di tingkat lebih tinggi.

Holness mengatakan ia dan para juri menyadari, pidato Leanne bisa melecut ledakan. Video itu sudah ditonton ribuan orang di YouTube dan memicu perdebatan, termasuk soal konten dan sensor.

Pada Senin, Leanne mengatakan ia ikut kompetisi dan sangat didukung oleh sekolahnya. Namun ia sangat sedih karena jadi target kebencian orang dewasa. Leanne mengatakan sekolahnya juga jadi sasaran penghinaan.

"Saya 15 tahun dan seharusnya tidak jadi sasaran penghinaan. Kami bekerja sama dengan polisi soal penghina di internet," kata dia. Soal penghapusan video, pihak Speaker Trust tidak berkonsultasi dengan Leanne terlebih dahulu.

Meski banyak dapat pertentangan, Leanne berterima kasih pada orang yang sudah banyak mendukungnya. Aktivis-aktivis pro-Palestina menyanjung Leanne karena dukungan terang-terangannya.

sumber : middleeasteye.net
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement