Kamis 02 Jun 2016 07:04 WIB

Australia Miliki Alat Pacu Jantung Seukuran Kail Ikan

Alat pacu jantung baru yang dimasukan lewat pembuluh vena di lutut.
Foto: abc
Alat pacu jantung baru yang dimasukan lewat pembuluh vena di lutut.

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA --Sebuah alat pacu jantung baru kecil berukuran sepersepuluh kali lebih kecil dari ukuran perangkat tradisional yang ada saat ini akan memudahkan prosedur operasi bagi orang-orang dengan detak jantung tidak teratur.

Alat pacu jantung baru yang diberi nama Medtronic Micra Transcatheter Pacing System ini dapat dimasukkan tanpa operasi invasif dan akan memungkinkan penerima melakukan tes seperti MRI resolusi tinggi.

Ahli jantung Uwais Mohamed mengatakan kehadiran alat pacu jantung baru ini menandai sebuah paradigma baru bagi dokter dan pasien. "Biasanya kita memiliki alat pacu jantung yang menggunakan baterai, yang akan diletakkan di bawah tulang selangka, di bawah kulit. Alat pacu jantung terbaru yang Kita miliki sekarang ini adalah alat pacu jantung tanpa timah sehingga secara efektifnya kita sudah tidak lagi perlu membuat kantung untuk meletakan alat pacu jantung, dan kita juga sudah meninggalkan penggunaan baterai dengan timah yang melewati tabung ke jantung,” katanya.

Alat pacu jantung baru ini ukurannya tidak berbeda dengan ukuran pil vitamin dan dapat dimasukan melalui pembuluh vena di lutut. Alat itu kemudian akan didorong ke jantung di mana kaitannya akan ditempatkan di posisinya.

Perangkat ini memiliki baterai built-in dan akan memberikan impuls listrik melalui elektroda di ujungnya untuk membantu mengatur jantung.

"Dalam salah satu studi percobaan utama untuk perangkat ini ada pengurangan risiko komplikasi sebesar 50 persen dibandingkan dengan alat pacu jantung tradisional," kata Dr Mohamed.

Graeme Layton (69 tahun) adalah orang pertama di Victoria yang menerima perangkat baru ini dan tidak percaya betapa mudahnya prosedur operasi yang dijalaninya. "Alat pacu jantung itu terlihat seperti umpan pancing yang bagus," katanya.

"Saya termasuk orang yang sangat penakut, jadi jika saya bisa melewati operasi ini dengan baik, maka siapa pun pasti bisa. Saya merasa gugup ketika menunggu operasi itu tapi begitu sudah dilakukan selesai sudah semuanya,” katanya.

Layton mengatakan istrinya, lima anak dan enam cucunya cukup senang dengan hasil prosedur. "Aku berbaring di sana berusaha tidak pingsan," katanya sambil tertawa.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/gaya-hidup-nad-kesehatan/alat-pacu-jantung-baru-sukuran-kail-ikan/7468850
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement