Kamis 02 Jun 2016 13:59 WIB

Warga Islam Indonesia Gelar Muktamar Pertama di Melbourne

Diski Naim (tengah) ketika bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Foto: Kemenag RI
Diski Naim (tengah) ketika bertemu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Warga Islam Indonesia di Australia akan bertemu September mendatang di Melbourne guna menghadiri Muktamar untuk pertama kalinya.

Tema Muktamar ini adalah Living in Harmony dan muktamar akan diselenggarakan di Hotel Bell City, di daerah Preston dari 23-25 September.

Dalam keterangannya kepada wartawan ABC Australia Plus Indonesia salah satu penggagas muktamar Diski Naim mengatakan bahwa kegiatan yang diprakarsai oleh Komunitas Muslim Indonesia di Victoria (IMCV) ingin menyediakan media komunikasi dan kerjasama sesama Muslim Indonesia di Australia.

"Pertemuan, forum komunikasi dan kerja sama ini akan kami harapkan menjadi dasar dan fondasi Muslim Indonesia untuk bisa saling membantu dan menghadapi beberapa isu dan masalah yang ada di dalam kehidupan yang ada sebagai perantau di Australia," kata Diski yang merupakan direktur proyek muktamar.

Menurut Diski, acara ini diharapkan akan dihadiri sekitar 1.000 peserta yang berasal dari seluruh Australia. "Kita akan menyelenggarakan empat acara yaitu konferensi dan forum komunikasi, pameran, kunjungan ke Islamic Museum Australia dan akan ditutup dengan Gala Dinner," tambah Diski.

Dalam pertemuan ini yang akan dibahas adalah isu-isu yang terjadi dalam masyarakat di Australia secara umum seperti terorisme dan radikalisasi, islamofobia, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), partisipasi wanita dan generasi muda dan sertifikasi halal.

"Kita juga akan melakukan promosi wisata halal Indonesia yang sekarang lagi aktif dipromosikan." tambah Diski.

"Sejauh ini kami mendapatkan respons yang sangat positif dari semua kalangan terutama dari masyarakat Muslim Indonesia di seluruh Australia. Di sisi lain acara ini di dukung oleh beberapa pihak baik perwakilan pemerintah Indonesia di Australia, pemerintah lokal Australia dan juga komunitas Muslim lainnya yang ada di Australia." Diski Naim.

Muktamar seperti ini baru pertama kalinya diselenggarakan di Australia. "Sepengetahuan saya komunitas Muslim Indonesia di Amerika Serikat sudah menjalankan acara seperti ini beberapa kali," jelasnya.

Baru-baru ini, Diski Naim berkunjung ke Jakarta dan bertemu dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Menurut Diski, Menteri Agama mendukung dan mengapresiasi inisiatif masyarakat muslim Indonesia di Australia tersebut.

Saat ini ada sekitar 15 ribu muslim Indonesia yang tinggal di Australia dari total sekitar 500 ribu populasi muslim di sana. Dari 15 ribu tersebut, diperkirakan 70 persen tinggal di Melbourne dan Sydney. Komunitas Muslim Indonesia di Melbourne sendiri sekarang ini mempunyai tiga pusat kegiatan (masjid) dan 15 majelis pengajian.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/wisata-nad-budaya/muktamar-islam-indonesia/7470196
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement