Kamis 02 Jun 2016 15:10 WIB

Mantan Wali Kota Los Angeles Mulai Kampanye Anti-Trump

Donald Trump
Foto: EPA
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Mantan Wali Kota Los Angeles Antonio Villaraigosa menyatakan dirinya telah membentuk komite politik dan memulai penggalangan dana untuk menentang kampanye calon Presiden Partai Republik Donald Trump di sejumlah negara bagian kunci, terutama yang banyak dihuni imigran latin.

"Saya mencurahkan seluruh tenaga untuk menghentikan Trump sejak saat ini hingga November nanti," ujar Villaraigosa dalam konferensi ke wartawan via telepon, Rabu (1/6).

Demi menandingi kampanye rasial dan misoginis Trump, komite buatan Villaraigosa, Building Bridges akan fokus menggalang para imigran melawan kampanye penuh prasangka kandidat Partai Republik itu di Kalifornia, Arizona, Nevada, dan Florida pada pemilihan 8 November mendatang.

Villaraigosa yang menyumbang donasi pertama untuk komite itu senilai seribu dolar Amerika Serikat, tetap terus menggalang dana guna membiayai aktivitas komite. Sempat menjabat sebagai Wali Kota Los Angeles selama kurun waktu 2005-2013 dari Partai Demokrat, juga sebagai ketua parlemen Negara Bagian Kalifornia, Villaraigosa mungkin pemimpin latin yang cukup mumpuni di negara bagian itu.

Ia mengaku akan mempertimbangkan pencalonan gubernur pada 2018. Kampanye anti-Trump merupakan langkah formal pertama dalam sikap politik yang Villaraigosa lakukan guna menentang kampanye miliarder itu terhadap para imigran. Pekan lalu, para pendukung Partai Demokrat mengadakan demonstrasi anti-Trump yang melibatkan sekitar 400 orang.

Trump dikenal menempatkan isu imigran ilegal sebagai tema sentral kampanyenya. Ia dianggap menuduh pemerintah Meksiko telah mengirim para pemerkosa dan penjahat memasuki wilayah AS sehingga ia mengusulkan perlunya ada pembangunan dinding di perbatasan AS-Meksiko.

Trump juga mengaku akan membuat moratorium imigran Muslim lantaran khawatir terhadap pendatang radikal yang akan berbuat teror. Politisi asal Partai Republik itu menyebut hakim yang menyidangkan perkara salah satu bisnisnya sebagai musuh dan pembenci.

Trump berkeyakinan hakim tersebut merupakan keturunan Meksiko, pekan lalu di perbatasan Kota San Diego.

 

Baca: Ibu Asuh Jadi Tempat Anak Suriah Bersandar

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement